Klasifikasi Makhluk Hidup

Minggu, 28 September 2008

Pernahkah terpikir oleh kita, jika suatu pagi kita terbangun, dan mendapati diri kita sedang berada di sebuah negeri yang bahasanya nyata-nyata tidak kita mengerti ? Begitulah juga kira-kira para ilmuwan memikirkan, bagaimana cara agar bisa mengidentifikasi padi sebagai padi dan bukan rumput jika berbicara dengan ilmuwan dari negara lain yang berbeda bahasanya.

Begitulah sejarah penamaan ilmiah dari berbagai jenis makhluk hidup yang dibakukan oleh aturan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan. Setiap makhluk hidup diberi nama ilmiahnya masing-masing yang terdiri dari dua suku kata. Aturan ini dikenal sebagai binomial nomenklatur. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linneaeus. Suku kata pertama merupakan nama genus (marga), suku kata kedua merupakan penunjuk spesies (jenis). Penulisan nama ilmiah dibedakan dari tulisan lainnya. Jika teks tulisan diketik miring, maka nama ilmiah diketik tegak. Begitu sebaliknya. Jika teks ditulis tangan, maka nama ilmiah digaris bawah. Hal ini dimaksudkan agar mudah dikenali.

Lalu bagaimana agar kita bisa mempelajari jutaan ragam dan bentuk makhluk hidup di dunia ?. Untuk mempermudahnya, diperlukan pengelompokan makhluk hidup atau sering disebut sistem klasifikasi. Pengklasifikasian didasarkan pada persamaan bentuk luar tubuh (morfologi), susunan tubuh (anatomi), faal tubuh (fisiologi), perilaku dan kromosom.

Mula-mula makhluk hidup hanya dibedakan menjadi dua kingdom, yaitu plantae dan animalia. Kemudian jamur dipisahkan dari kingdom tumbuhan karena tidak berklorofil dan berdinding sel dari kitin. Kingdom jamur disebut juga kingdom fungi. Makhluk hidup bersel satu yang tidak memiliki membrane inti sel dimasukkan dalam kingdom protista, dan yang memiliki membran inti sel dimasukkan dalam kingdom monera. Sehingga muncullah sistem klasifikasi lima kingdom, yaitu Plantae, Animalia, Fungi, Monera dan Protista.

Selain lima kingdom diatas, terdapat golongan virus yang dipisahkan dari kelima kingdom. Hal ini disebabkan karena virus memiliki cirri berbeda dari makhluk hidup. Virus bisa dikristalkan, dan berkembangbiak dalam tubuh inangnya, sedangkan makhluk hidup lima kingdom tidak dapat melakukannya.

Sampai sekarang ilmu pengetahuan terus berkembang, dan para siswa juga dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut, karena rahasia alam ini masih sangat luas terbentang untuk dipelajari :)
Siapa yang berminat meneruskan usaha para ilmuwan, harus mempersiapkan diri dari sekarang ?!

Catatan :
Klik disini untuk materi presentasi Klasifikasi Makhluk Hidup
Klik disini untuk materi Klasifikasi Ilmiah dari wikipedia

0 komentar: